Pusat pertanggungjawaban dan Teknik Evaluasi Kinerja
Hallo everyone!!!
pada kesempatan kali ini aku akan membahas mengenai Pusat pertanggungjawaban dan Teknik Evaluasi Kinerja simak dan pahami semoga bermanfaat ..
Pusat pertanggungjawaban (responsibility center) adalah suatu segmen usaha di mana manajer bertanggung jawab terhadap satu set aktivitas tertentu. Akuntansi pertanggungjawaban (responsibility accounting) adalah sebuah sistem yang mengukur hasil dari setiap pusat pertanggungjawaban sesuai dengan aformasi yang dibutuhkan oleh manajer untuk menjalankan pusat pertanggungjawaban tersebut.
Tipe-tipe Pusat Pertanggungjawaban
Ada empat tipe pusat pertanggungjawaban, yaitu:
1.Pusat Kos: manajer bertanggung jawab terhadap kos yang berada dalam wilayah wewenangnya. Kos yang tidak dapat ditelusuri secara langsung kepada segmen usaha tidak menjadi tanggung jawab manajer pusat kos.
2.Pusat Pendapatan: manajer bertanggung jawab terhadap pendapatan segmen yang dipimpinnya. Pendapatan yang tidak dapat ditelusuri seca langsung kepada segmen, tidak menjadi tanggung jawab manajer pusa pendapatan.
3.Pusat Laba: manajer bertanggung jawab terhadap pendapatan maupun kos yang bisa ditelusuri secara langsung segmen yang dipimpinnya.
4.Pusat Investasi:manajer berhak melakukan investasi dan harus mempertanggungjawabkan pendapatan dan kos terkait investasi yang dilakukan.
Teknik Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja segmen usaha merupakan hal yang krusial dalam perusahaan karena hasil evaluasi terkait erat dengan kompensasi yang akan diterima oleh manajer sebagai pemimpin segmen usaha.
Evaluasi kinerja mencakup dua hal, yaitu evaluasi atas segmen usaha dan evaluasi individu yang memimpin segmen usaha tersebut. Kedua hal tersebut harus dibedakan karena bisa saja kinerja sebuah segmen tidak ada kaitannya dengan upaya yang dilakukan oleh manajer segmen. Karena alasan ini maka perusahaan berusaha memisahkan keduanya. Manajer harus dinilai dari segi prestasi mereka dalam mengendalikan kos/pendapatan/laba/investasi yang sudah menjadi wewenangnya. Sementara dari segi segmen usaha/divisi, penilaian bisa ditekankan pada keberhasilan atau kegagalan usaha yang dilakukan oleh segmen usaha tersebut, bukan oleh orang (manajer) yang melakukan.
Terimakasih see you!!!
Komentar
Posting Komentar